Kegiatan outbound dalam perusahaan adalah saslah satu kegiatan yang wajib dilakaukan secara rutin. Biasanya perusahaan melakukan kegiatan Outbound Training yaitu program pelatihan dengan metode Experiencial Learning dimana para peserta akan banyak melakukan proses belajar, proses perubahan yang menggunakan pengalaman sebagai media belajar atau pembelajaran. Proses ini dilakukan melalui refleksi dan juga melalui proses pembuatan makna dari pengalaman langsung. Oleh karenanya setiap peserta akan mengalami beberapa tahap pembelajaran, yaitu: Experiencing, Reviewing, Concluding, dan Planning. Melalui beberapa penugasan dalam simulasi, peserta harus merumuskan tujuan bersama, menyusun strategi perencanaan, mengeksekusi dengan baik, berkomunikasi efektif, dan pada tahap akhir mengevaluasi kegiatan untuk dihubungkan dengan pengalaman dalam pekerjaan.
Sasaran Program Outbound Training
- Meningkatkan kemampuan peserta Outbound membangun tim yang kuat, pengambilan keputusan serta partisipasi resiko.
- Meningkatkan pengalaman peserta Outbound dalam memberikan motivasi individu dan motivasi team, kepercayaan diri, kreativitas, dan pengambilan resiko.
- Meraih perkembangan secara personal dan kelompok Outbound yang dipusatkan pada tujuan perusahaan, termasuk di dalamnya adalah rasa saling percaya dan memecahkan permasalahan.
- Mengembangkan kualitas jiwa kepemimpinan dengan adanya efektivitas pribadi dalam keterbukaan
- Membangun jiwa leadership individu dan leadership team peserta Outbound .
- Meningkatkan ketrampilan dalam membangun kerjasama kelompok (teamwork), berbagai permasalahan (problem sharing), serta memberi dan menerima hal positif (feedback).
- Peserta Outbound Mendapatkan energi baru dan semangat baru setelah mengikuti acara outbound yang menarik, menantang dan menyenangkan.
- Meningkatkan lebih baik produktifitas kerja, kualitas layanan, efektif dan efisien dalam bekerja.
Tujuan Outbound Training adalah :
- Mengenal karakter individu dan tim sebagai titik awal menuju terbentuknya sinergi organisasi. Untuk menuju Sinergi, sebuah tim harus melalui beberapa tahap, yaitu : Tahu, Kenal, Peduli, Nyaman, dan Solid.
- Meningkatkan kapasitas dan menggali potensi diri sebagai langkah menuju perubahan positif dan membangun sehingga terbentuk karakter baru yang lebih baik dan terbuka.
- Membangun sikap mental percaya diri, percaya terhadap orang lain, pengambilan keputusan cepattepatakurat, dan optimis terhadap tantangan.
- Meningkatkan motivasi individu dan motivasi team dalam bekerja dengan menanamkan kembali nilainilai budaya Perusahaan dan Visi Organisasi.
- Membangun jiwa kepemimpinan dengan mengutamakan kepentingan organisasi, memberikan pelayanan optimal ( service excellent )dan menciptakan prioritas langkah menuju keberhasilan bersama.
- Membangun komunikasi efektif dan terbuka dengan mengedepankan respek, empati, bersahabat, sehingga terbentuk sebuah siklus sharing, umpan balik, dan refleksi. Menciptakan sinergi organisasi dengan satu semangat bersama, satu tim kuat, satu tujuan utama (One Spirit, One Team, One Goal) menuju kesuksesan dan kebahagiaan.